Wabah demam berdarah atau yang
kita kenal dengan DBD memang menjadi momok menakutkan bagi semua warga yang ada
dilingkungan kita GCI 17 Khususnya bahkan di Indonesia pada umumnya karena DBD ini termasuk penyakit mematikan .
Setiap tahun saat pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan biasanya
wabah ini mulai datang, kita selalu was-was agar anggota keluarga kita tidak
ikut terserang. Biang dari penyakit ini adalah virus Flavivirus yang ditularkan
oleh nyamuk aides aigypti. Balita
memang menjadi sasaran paling empuk wabah demam berdarah. Karenanya sebaiknya
pahami gejala yang timbul dari penyakit ini, diantaranya:
- Suhu
badan meninggi antara 2 hingga 7 hari
- Walau
suhu badan tinggi antara 38 hingga 40º C, tapi penderita merasa
kedinginan
- Nyeri
pada ulu hati
- Biasanya
timbul bintik merah di kulit, dada serta tungkai atas dan bawah
- Jika
sudah parah, timbul pendarahan dari hidung mirip mimisan
- Berkeringat
pada tangan dan kaki
Tahun
2009 yang lalu di lingkungan GCI 17 sudah dilaksanakan FOGGING sampai 2 kali
hal ini di lakukan untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk aides aigypti. Tidak
ada salahnya di tahun 2010 sekarang ini mari kita sama-sama mulai mengantisipasi untuk mencegah
hal tersebut dengan mudah dan murah khususnya di lingkungan rumah kita
masing-masing dengan cara :
Walau
mungkin sudah bosan mendengar gerakan 3 M (menguras, menutup, mengubur), tapi
cara ini paling efektif mencegah demam berdarah. Karena jika tidak, nyamuk
aides aegypti sangat gemar berbiak di genangan air dengan menetaskan
jentik-jentiknya.
Menguras,
artinya Anda harus rajin menguras bak mandi, kolam, vas bunga, atau tempat
lainnya yang berisi air. Sedangkan menutup artinya kita harus menutup
wadah-wadah penampungan air agar nyamuk tidak bersarang. Untuk mengubur,
artinya botol, kaleng, atau barang bekas lain yang mungkin bisa teriisi air
agar dikubur.
Tunggu
apa lagi, buruan memberantas sarang nyamuk! Jangan sampai keluarga kita
merasakan ganasnya penyakit ini.
Trim Informasinya mari cegah sejak dini........dari rumah kita sendiri
BalasHapus