TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA DI BLOG GRIYA CINUNUK INDAH RW 17 PUNYA SELERA

SAMPAH

Sampah yang selalu menjadi momok bagi semua orang, bau yang tak sedap juga bikin kumuh dan menjadikan sumber bakteri apa lagi di kota kembang ini yang telah memakan korban gara-gara sampah. Dilingkungan kita ini khususnya di RW tetangga tepatnya di belakang blok A12 masyarakatnya yang membuang sampahnya tepat dibelakang rumah warga kita. Tapi sekarang kita bersyukur dengan adanya bantuan Pemerintah dan bantuan dana tersebut tidak digunakan kepada kegiatan yang lain, kepedulian masyarakat RW tetangga kita terhadap sampah ini (kita acungi jempol),mereka telah membuat TPS (Tempat Pembuangan Sampah) dengan sistim tungku bakar walaupun lokasi TPS masih dilingkungan itu, tapi setidaknya tidak secara langsung berdampingan dengan tembok rumah warga yang ada di lingkungan RT.03. Keprihatinan justru ada dilingkungan GCI sendiri masih ada warga yang belum mempunyai tempat sampah sendiri,sampah ini dibuang di tong sampah tetangga sebelahyang akhirnya jadi masalah,malah ada yang dibuang disawah dan kapling tanah kosong yang lebih jorok lagi sampah dimasukan kantong plastik lalu di gantung dipagar depan rumahnnya! Sebenarnya apa dan siapa yang salah ?.............( sok emutan)................ Padahal di GCI ini sampah di angku dinas kebersihan walaupun 1 minggu 1 x yang penting kita ga cape tuk buang sampah ini. Lalu kapan ya! RW.17 dapat bantuan ? .......................................................b@h...om....................... Menghadapi sampah saya kira tidak perlu bantuan.... Sebenarnya bisa di mulaii dari hal2 yg kecil dulu or mulai dari tiap rumah untuk me manage sampah itu sendiri... Sering sudah ditampilkan di media cetak n tv cara mengelola sampah rumah tangga... Diantaranya dengan memilah antara sampah Organik dan un organik.... Sampah organik bisa di olah menjadi kompos...yg unorganik mgkin masih bisa di manfaatkan oleh pemulung yg rajin bongkar2 tempat sampah kita... Teknis pengolahan sampah organik menjadi kompos....saya yakin warga sudah memahaminya...Salah satu contoh yg sederhana adalah dengan mengubur sampah organik ke dalam tanah...Insa Alloh tanpa bau dan pastinya tanah akan bertambah subur....sudah di buktikan oleh Pak Agus....Pohon Lengkeng didepan rumah beliau tumbuh subur dan berbuah banyak...menurut informasinnya...beliau selalu mengubur 'cangkan udang' or may be 'jeroan lauk' ke dalam media tanah pohon lengkeng sebelum lengkeng itu di tanam...hasil nya...tanah menjadi subur dan pohonnya menghasilkan....terbuktos.
..tos... Biasanya untuk memulai memang berat or no time alias sibuk...cenah mah... Tapi dengan keyakinan bahwa kita bisa memanage sampah....kalau sudah der mah...pasti bisa..... Tanamkan pengertian sama keluarga kita dulu, ibu2 mulai saat ini memilah sampah organik n unorganik...Bpk2 menyediakan tmpat sampah pengolah kompos/langsung menguburkannya...anak2 bantuin ibu bpknya...tah lumayan ...pembelajaran juga.... Insya Alloh sampah bukan lagi jadi masalah buat GCI....Amien.. .............................Rahman Maulana..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya beri kami komentar untuk memotifasi blog ini