

MEMASUKI musim hujan, demam berdarah (DBD) kembali menjadi momok menakutkan bagi warga. Lebih-lebih bila kondisi cuaca yang berubah-ubah, sehari hujan, besoknya panas menyengat, dan kemudian hari berikutnya hujan lagi. Kondisi tersebut sangat potensial untuk berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, sang vektor penyebar DBD.
Demam berdarah termasuk penyakit yang sudah sohor karena terjadi hampir tiap tahun dan memakan korban. Perlu diingat, penyakit ini tak kurang mematikan bila dibanding SARS atau malaria. Demam berdarah terjadi setiap tahun pascamusim hujan
Berbagai cara sudah dilakukan pemberian dari obat abate,kerjabakti baik dilungkungan rumah masing-masing dan lingkunga RW.17 serta sudah 3 kali penyemprotan “FOGGING” dilingkungan kita tetapi yang terjangkit tetap saja ada, ini menjadi pertanyaan besar bagi kita semua warga yang ada di GCI.
Dimana sebenarnya terjangkit atau di gigit nyamut tersebut oleh karena itu kami megajak semua warga untuk selalu waspada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya beri kami komentar untuk memotifasi blog ini